Google

Sunday, May 31, 2009

Buku-buku Untuk Dijual - Murah kot..

Alhamdulillah, sekembali dari indonesia, dibawa buah tangan sikit, mudah-mudahan dapat mengurangkan kos perjalanan serba sedikit. Stok yang ada disertakan sekali.

1. Fiqih Dakwah, Jum'ah Amin Abdul Aziz (3 2 1 ) - RM 30
2. The 7 Islamic Daily Habits, Harjani Hefini, MA (1 copy) - RM 30
3. 60 Sirah Sahabat Rasulullah SAW, Khalid Muhammad Khalid (3 2 1 copy) - RM 50
4. Pilar-pilar Kebangkitan Umat, Prof Dr. Abdul Hamid Al-Ghazali (1 copy)- RM 30
5. 35 Sirah Sahabiyah, Mahmud Al-Mishri Jilid 1 & 2 (1 copy) - RM 78
6. Pendidikan Anak Dalam Islam, Dr. Abdullah Nashih Ulwan Jilid 1 & 2 (1 copy) - RM 90
7. Memoar Hasan Al-Banna Hard Cover (1 copy) - RM40

Penghantaran PERCUMA ke seantero Malaysia

Semua buku yang dibeli akan siap dibalut dengan clear plastik, dengan balutan yang sangat kemas, dari tangan yang penuh seni. :) . Penjual adalah seorang manusia, jadi boleh deal-deal lagi i.Allah. Tapi kasihanlah juga pada manusia ini ya..

Boleh contact saya melalui ym. mhma56
*Gambar akan diupload nanti

Sementara stok masih ada

Friday, May 29, 2009

'Baitul Muslim'?? - revised

Lama bercuti dari blog, atas kesibukan tertentu, termasuk final exam yang baru habis. Rasa kaku jari jemari nak menaip panjang-panjang. Bukan tiada idea, tapi tak tahu bagaimana harus dimulakan. Satu perkara yang dari dulu menjadi persoalan saya, mungkin termasuk juga orang-orang yang mengambil berat akan hal ini.


Pernah dengar baitul muslim? bukan baitul muslim keluarga muslim yang baru nikah tu, tapi sistem baitul muslim dalam jemaah. Maksudnya ada satu badan yang menguruskan ahli-ahli jamaah yang ingin menikah, sebagai satu langkah menjaga tata tertib dan kesucian 'baitul muslim' yang bakal dibina.

Ikhwah akhwat yang ingin menikah, perlu/mesti mengisi borang, dan kemudian diserahkan pada lujnah 'baitul muslim', dan mereka ini dipasangkan mengikut kesesuaian dari segi gerak kerja, sifat dan lain-lain, kemudian ditemukan untuk berta'aruf, dengan kehadiran orang perantara.

Bunyinya nampak macam indah, subhanallah.. itulah kesucian Islam. Tapi ada satu masalah besar yang melanda lujnah-lujnah yang semacam ini, rasanya semua dapat mengagak, iaitu fenomena akhwat jauh lebih ramai yang mengisi borang berbanding ikhwah.

"Dunia ni perempuan semakin ramai, biasalah tu."

Tapi bila diteliti, dari segi pendataan, pada program-program, macam sama banyak ikhwah dengan akhwat. Tapi dimana ikhwah? Saya dah tak larat untuk berhusnu zon dengan mereka ini, kerana banyak kejadian-kejadian di depan mata saya, dan juga luahan dari makcik-makcik dan pakcik-pakcik.

Bak kata seorang makcik, yang tidak ingin dikenali, katanya "Sistem ada, tapi orang tak go through sistem. Biarlah proposal atau standard of procedure hebat macam mana pun, menang award sekalipun kalau orang tak guna sama saja macam takda. Bukan masalah sistem, tapi customer kepada sistem yang bermasalah."

Ya, bila daie sudah tidak percaya pada sistem, inilah padahnya. Sistem yang sepatutnya bertindak sebagai sebuah wasilah untuk menjaga kesucian muamalah lelaki perempuan akhirnya telah diratah awal-awal sebelum prosesnya lagi. Waktu-waktu berdakwah sebenarnya digunakan sepenuhnya untuk mengisi hati dengan menghala dada pada panahan syaitan. Di kala orang mencari redho Allah, mereka ini mencari pasangan.

Mentang-mentang janji Allah perempuan baik untuk lelaki baik, lalu datanglah konsep berdakwah kerana ingin jadi baik kerana ingin perempuan baik. Itu sahaja tujuannya. Tarbiyah jiwanya entah ke mana, keaslian dakwahnya jauh menghilang, diteruskan juga kerjanya dengan hati yang penuh mengharap. Tapi bukan mengharap rahmat Allah.

"Moga satu hari nanti akan ku temui cinta itu ya Allah.."

Sepanjang masa dalam hidupnya, itulah yang menjadi moto. Lalu sama-sama kita check and balance, kalau rasa terhantuk la. Kalau tak, alhamdulillah. Selama ini bagaimana perilaku kita dalam dakwah. Hanya kita saja yang tahu siapa diri kita yang sebenar selain Allah yang Maha Tahu.

Program bercampur ikhwah dan akhwat. Meeting bersama-sama, orang tu buat lawak, si dia gelak. sms dan call itu keperluan katanya. Sebab itu saya kata menghala dada kepada panahan syaitan. Sehingga sampai satu tahap ikhwah akhwat berbalas sms bertanya khabar, wish itu wish ini memberi nasihat dan lain-lain. Katanya kalau nasihat takpa, yang tak boleh bermadu asmara. Aduh, macam babi yang dipakaikan baju ayam. Dan ada yang saya lihat sendiri di tempat belajar saya siap bertukar hadiah hari jadi.

Belum lagi dikira kommunikasi di alam maya. Friendster, facebook, blog, dan lain-lain. Katanya jadi wasilah untuk berdakwah. Tapi ternyata hanya kulitnya sahaja. Tulisan atau paparan hanya untuk menarik orang. Jauh sekali cuba untuk benar-benar ikhlas. Bila dapat komen gelak tawa, mulut jadi lebar. Bahasanya indah sekali, akhi dan ukhti. Tapi isinya bukan sahaja kosong, tapi terlalu kotor bagi diri yang menggelar diri mereka da'ie.

Bila hati dah parah, macam orang hisap rokok boleh xray, tapi hati macam ni tak boleh xray, lalu sampailah adegan lamar-melamar. Yang ikhwan seronok dan rasa sungguh lelaki dengan tindakannya melamar terus si akhwat. Si akhwat langsung dalam delima, ini betul atau salah? Lalu dengan sepenuh hati, istikharah jadi jalan penyelsaian.

Sekarang kita dapat melihat kesannya secara jelas. Sistem baitul muslim dilambaki akhwat-akhwat yang rasa dirinya tak mampu nak cari sendiri, atau rasa-rasa tak laku (i.allah lebih ramai yang ikhlas). Yang ikhwannya samada menikah dengan pilihan akal dan otak yang ditune oleh syaitan lalu selepas nikah langsung menyepi dari arena dakwah, dan ada juga yang menikahi perempuan biasa, yang dapat memuaskan nafsu pandangan matanya, dengan alasan nanti boleh ditarbiyah, tambah akhwat lagi. Dan akhwat juga terpaksa tunggu giliran di kaunter baitul muslim. Dua-dua terkena tempiasnya.

Astaghfirullah, na'uzubillah min zalik. Mudah-mudah segala tekaan saya sekadar inferense awal yang salah. Jika betul, sama-sama kita perbaiki diri kita. Ikhlaskan niat kita dalam berdakwah. Tingkatkan amal ibadah kita. Jangan jadi orang bodoh sombong bila rasa seronok, kita terima. Bila rasa sakit terhantuk, langsung marah-marah dan terus menolak.

WA

Monday, May 11, 2009

Hafal Al-Qur'an Dalam Sebulan!

Alhamdulillah,
Stok Sudah HABIS!
(namun boleh order lagi, akan ada trip2 lain ke indonesia, ana boleh belikan)


Hubungi ana melalui email mhma56@gmail.com
atau di talian 0192220290
Bagus bacaannya moga mendapat banyak manfaat dan bisa menghafaz Al-Quran


Apakah Anda sudah menyerah untuk menjadi seorang Hafidz atau penghafal Al Qur’an? Apakah Anda sudah menerapkan berbagai metode dan tips agar dapat menghafal Al Qur’an, akan tetapi Anda tidak juga berhasil?

Padahal, apabila Anda hafal Al Qur’an, Anda akan mendapatkan kedudukan yang tinggi di sisi Allah, mahkota kehormatan akan disematkan dia atas kepala Anda, Anda akan mendapatkan nikmat seperti nikmat yang dimiliki para Nabi, dan mendapatkan berbagai keutamaan lainnya.

Melalui buku ini, Ir.Amjad Qosim coba menawarkan metode menghafal Al Qur’an dalam waktu yang singkat. Tidak tanggung-tanggung, hanya dalam waktu sebulan, Anda dapat mengahafalnya secara keseluruhan, jika Anda mau menerapkan metode yang ia tawarkan.

Bukan cuma para santri dan mereka yang masih muda belia, yang dapat menerapkan metode ini, siapapun bisa. Karena di dalam satu bab, penulis memaparkan tiga pengalaman yang kesemuanya adalah ibu rumah tangga, yang memiliki tugas dan kewajiban untuk mengurus rumah tangga dan mendidik anak. Dengan semangat yang tinggi dan diiringi doa, akhirnya merekapun dapat menghafal Al Qur’an dalam waktu yang singkat.

Karena begitu menarik dan pentingnya buku ini, maka kami berusaha menghadirkannya ke hadapan Anda. Semoga dengan hadirnya buku ini, kita akan terpacu lebih giat lagi untuk menghafal Al Qur’an. Selamat mengambil manfaat dari buku ini.

DAFTAR ISI

• Mukadimah
• Bagaimana Mungkin Menghafal Al-Qur’an Hanya dalam Waktu Sebulan?
• Bagaimana Cara Meningkatkan Kesungguhan dan Menguatkan Tekad untuk Mencapai Tujuan?
• Karakteristik Orang-orang yang Memiliki Kesungguhan Tinggi (Himmah ‘Aliyah)
Faktor-faktor yang Dapat Meningkatan Kesungguhan
• Pengalaman Para Penghafal Al-Qur’an yang Berhasil Mengkhatamkan Hafalannya dalam Waktu Singkat
Pengalaman Ukhti Iman
Pengalaman Ukhti Ummu Zayid
Pengalaman Ummu ‘Ashim
• Perjalanan untuk Menemukan Jati Diri
• Langkah Praktis Sebelum Memulai Hafalan
1. Mengikhlaskan Niat
2. Mengenali Karakteristik Akal manusia
3. Menentukan Tujuan
4. Mencari Motivasi yang Paling Kuat untuk Menghafal Al-Qur’an
5. Mengatur Waktu
6. Memilih Tempat yang Paling Tepat untuk Menghafal
7. Mengambil Nafas Dalam-dalam
8. Meningkatkan Konsentrasi
9. Mengulang-ulang Hafalan
10. Rutin Menghafal
11. Memperhatikan Faktor Lain yang Dapat Membantu Menghafal Al-Qur’an
• Seni Mengkonsentrasikan Pikiran
Sebelas Hambatan Konsentrasi
Lima Langkah untuk Mendapatkan Ketrampilan Berkonsentrasi
• Kiat Melepaskan Diri dari Berbagai Penghalang dalam Menghafal Al-Qur’an dan Melakukan Muraja‘ah
(Mengulang-ulang Hafalan)
• Sebab-sebab yang Membuat Para Penghafal Al-Qur’an Mampu Menghafal dalam Waktu Singkat
• Metode Menghafal Al-Qur’an
Metode yang Efektif untuk Mempertahankan Hafalan dalam Waktu yang Lama
Metode Lain yang Efektif untuk Melakukan Muroja’ah dan Menghafal dengan Cepat
Syarat yang Harus Dipenuhi
Faktor-faktor Pendukung
• Metode Muraja‘ah Hafalan Al-Qur’an
Kaidah dalam Melakukan Muraja‘ah
• Doa-doa agar Dimudahkan dan Dimantapkan dalam Menghafal Al-Qur’anul Karim
• Kata Penutup.