Google

Monday, March 23, 2009

Quran Syamil Harfiah


Boleh click pada gambar untuk besarkan

RM130!


Assalamualaikum ikhwah fillah,
Bersama ana, dijual Al-Quran Syaamil Perkata (Harfiah) dari Indonesia. Size, slightly bigger than A4. Sangat bagus untuk sesiapa yang nak belajar bahasa arab, atau nak hadiahkan kepada kawan, atau nak jadikan hantaran. Stok tersedia, boleh order dan ana terus hantar.

Agen Diperlukan.

Boleh contact ana melalui:
mhma56@gmail.com
0194151055
0192220290

Monday, March 16, 2009

Kisah Memerangi Tuhan

"Dan mereka mengingkarinya kerana kezaliman dan kesombongan, padahal hati mereka yakin.." (27:14)

Judul kitab Syaikh Nadim Aljisri, Qisshatul Iman menggambarkan satu kisah perjalanan iman. Satu upaya mendekatkan pemikiran kepada ketundukkan diri, bagi mereka yang telah meraih dua perkara: isti'dad (kesiapan) dan hidayah. Selebihnya adalah dunia orang-orang yang tertidur di atas tilam yang sama, dengan mimpi-mimpi yang berbeza. Mimpi-mimpi itu tidak kosong. Ada mimpi yang mempunyai kebenaran, harapan yang mempunyai jawapan, atau 'wahyu' yang berakar pada kebenaran. Kenikmatan iman bagi kaum beriman belum tentu lazat bagi mereka yang ingkar, demikian sebaliknya.

Sikap tidak konsisten terhadap prinsip, keyakinan atau agama, kerap membuahkan fitnah yang membuat orang-orang lemah menjauhkan prinsip, keyakinan atau agama tersebut. Ummat yang malang mengingkari ajaran agamanya hanya kerana tokoh yang seharusnya menjadi teladan telah hilang keteladanan. Mereka bagai anak-anak yang tak mampu membalas 'kezaliman' kawan-kawannya yang lebih kuat, lalu melempiaskan dendamnya pada adik atau ibu.

Kebencian kepada lelaki kerana kekecewaan yang diterima perempuan, atau sebaliknya. Kebencian kepada sebahagian besar sahabat. Kebencian bahkan pengingkaran pada wujud Tuhan yang bertokok dari kemarahan dan dendam yang tak terbalas sesama manusia. Semua ini sangat mencerminkan gejala kejiwaan yang kadang-kadang tak berhenti pada diri, bahkan mendorong kepada polarisasi dan penghutuban. Memang ajaib, kebenaran diukur dengan suka dan benci, gembira dan kecewa.

Sebaliknya, sikap konsisten, jernih dan kritis akan mendekatkan jarak yang jauh dan memudahkan hal yang sukar. Sebahagian besar kita tidak mengerti, tetapi pengertian mereka yang mengerti pun tidak beranjak, tak membangun emosi dan tak membentuk kata hati. Padahal, "...Suatu fikrah akan berjaya apabila: 1. Kuat keyakinan terhadapnya, 2. Terpenuhi keikhlasan menjalankannya, 3. Selalu berkobar semangat memperjuangkannya, 4. Siap sedia berkorban dan beramal mewujudkannya" (Hassan Al-Banna, Risalah Ila's Syabab).

Yang pertama harus dibina ialah keyakinan terhadap fikrah tersebut, hingga mendapat lahan semai yang mendukung. Di era baru pemula dakwah kampus, hanyalah sekelompok anak-anak belia yang prihatin. Mereka terbiasa mengaji ayat-ayat kauniyah, ayat-ayat semesta yang terbentang, cermin keagungan, kekuasaan dan kasih-sayangNya. Pada saat gaung ayat-ayat qauliyah mereka dengar dan huruf-huruf yang sangat indah itu mereka baca, genaplah ketundukan mereka kepada titahNya.

to be continued

Thursday, March 05, 2009

Jangan Menikah Kerana..

Hampir menjelang bulan Jun, bermakna cuti panjang untuk sekolah, dan lebih panjang untuk mahasiswa institut pengajian tinggi. Banyak kad-kad jemputan nikah yang diterima, senang kata memang penuh bulan 6 ni. Berhampiran, banyak terdengar suara-suara kecil keinginan para ikhwahku untuk menikah, dan yang masih berkira-kira untuk menikah tentang itu dan ini. Di bawah mungkin sedikit tips yang pasti! adalah dari orang yang masih belum mempraktikkannya, dan untuk dirinya sendiri dan juga orang-orang yang ingin memahami konsep yang dijelaskan oleh Rasulullah dalam memilih untuk menikah:

1. Harta
Tidak ada gunanya hidup bergelimpangan harta tanpa cinta. Harta dapat datang dan pergi setiap saat. "Cinta" yang sesat dan sesaat dapat diperoleh setiap saat, tapi cinta yang sejati tidak dapat dibeli dengan harta..

2. Perasaan Asmara
Rasa tertarik, simpati, naksir, yang merupakan asmara yang sering disalahertikan sebagai cinta. Asmara itu bukan cinta. Asmara dapat cepat berubah oleh rupa, harta, tempat dan keadaan. Asmara itu buta, tidak tahan lama dan tidak tahan uji. Cinta perlu diuji dalam suka dan duka dengan mata terbuka.

3. Rupa Saja
Kecantikan yang diluar memang indah, tapi dapat luntur termakan umur.
Utamakanlah kecantikan yang di dalam.

4. Rasa Iba
lba (rasa kasihan) memang baik dan harus ada dalam hidup kita, tapi tidak boleh menjadi dasar pernikahan. Kasihan dapat habis, tapi kasih tidak berkesudahan. Dasar pernikahan adalah kasih, bukan kasihan...

5. Untuk Kepuasan Sex Saja
Memang sex suci dan penting dalam hubungan suami - istri, namun tidak boleh menjadi tujuan utama dari pernikahan. Sex hanyalah salah satu bagian dari pernikahan. Orang yang hanya mengejar kenikmatan sex akan kecewa dan terjerat oleh kesusahan yang diciptakannya sendiri.

6. Paksaan Keluarga
Seorang anak harus patuh kepada keluarga, namun tidak boleh menyerah dalam hal nikah, kalau mereka memang salah dan anda benar. Berdoalah dan berikanlah penjelasan kepada mereka, jangan dengan kekerasan.

7. Desakan Usia
Bila usia sudah menjelang senja dan rakan-rakan sudah berpasangan, orang akan mulai gelisah (terutama pada wanita). Banyak orang akhimya "asal ada". Hindarilah tindakan tersebut. Sabarlah dan yakinilah bahwa Tuhan sudah menyediakan yang terbaik untuk anda.

8. Untuk Membalas Jasa
Orang yang telah berbuat baik perlu dibalas, tapi jangan dengan pernikahan.

Salah satu hal lain yang tidak boleh dilupakan,
dan merupakan yang terpenting adalah jangan menikah tanpa pengertian dan persiapan dengan tindakan yang nyata.
Menikahlah menurut pola rencana Allah daripada salah dan mengundang derita, lebih baik tidak menikah.
Jika tidak diteguhkan oleh Allah. Karena Allahlah yang menciptakan manusia sepasang - sepasang.
Tanpa persetujuan Allah, tidak mungkin manusia dapat bersatu !